Minggu, 04 Mei 2014

SANDI MORSE

Pada kesempatan kali ini. Kakak akan Share Sandi Morse. Jadi untuk Kakak-Kakak dan adik adik sekalian Mohon Di simak dengan baik, semoga bermanfaat dan bisa langsung dihafalkan.

Kode Morse adalah sistem representasi huruf, angka, dan tanda baca dengan menggunakan sinyal kode. Kode Morse diciptakan oleh Samuel F.B. Morse dan Alfred Vail pada tahun 1835.

Kode morse juga digunakan dan dipelajari di dunia kepramukaan atau kepanduan. Dalam dunia kepramukaan kode morse disampaikan menggunakan senter atau peluit pramuka. Kode morse disampaikan dengan cara menuip peluit dengan durasi pendek untuk mewakili titik dan meniup peluit dengan durasi panjang untuk mewakili garis.
Untuk menghafalkan kode ini digunakan metode yang mengelompokkan huruf-huruf berdasarkan bagaimana huruf ini diwakili oleh kode morsenya. Pengelompokan tersebut antara lain Alphabet dengan kode morse yang berkebalikan antara titik dan garis, misalnya huruf K yang diwakili oleh -.- berkebalikan dengan huruf R yang diwakili oleh .-. dan alfabet dengan kode morse berlawanan. Misalnya, huruf A yang diwakili oleh .- dan huruf N yang diwakili oleh -..

Alfabet dengan kode morse yang berkebalikan
Alfabet Morse       Alfabet Morse
E . T -
I .. M --
S ... O ---
H .... CH ----
Alfabet Morse      Alfabet Morse
K -.-      R .-.
X -..-      P .--.

Alphabet dengan kode morse yang berlawanan
Alfabet Morse Alfabet Morse
A .- N -.
U ..- D -..
V ...- B -...
Alfabet Morse Alfabet Morse
W .-- G --.
F ..-. L .-..
Y -.-- Q --.-

Tidak memiliki pasangan
Alfabet Morse
C -.-.
J .---
Z --..



Kita mengenal berbagai macam cara dan alat untuk menyampampaikan isyarat morse antara lain sebagai berikut
ALAT
CARA
Peluit
Bunyi Panjang dan Pendek
Bendera
Kibaran Panjang dan Pendek
Api/ Cahaya
Nyala Pendek dan Panjang
A s a p
Gumpalan Kecil dan Besar
Telegrap
Tulisan Titik dan Garis
Cermin dengan bantuan cahaya matahari
Sinar Sebentar dan Lama

Berikut ini aneka arti untuk pengiriman tanda morse dengan menggunakan peluit atau lainnya :
Image
Untuk menyampampaikan isyarat morse dengan alat bendera dilakukan seperti di bawah ini :
Image

Sumber ; Wikipedia dan pramukanet.org
Trik cepat hapal morse PDF Print E-mail
Kadang kita kesulitan menghapal atau mengingat kembali isyarat morse, padahal besok mau ikut lomba Galang apalagi jarang berlatih secara periodic. Berikut ini tips menghapal morse dengan cepat. Lihat gambar di bawah ini :
Image
Petunjuk Penggunaan :
1. Gambar di atas terbagi menjadi dua bagian, kanan, dan kiri.
2. Cara membacanya dari atas ke bawah.

3. Blok putih menunjukkan kode titik ( . ) dan blok hitam kode strip ( - ).

4. Contoh sebelah kiri: Jika isyarat menunjukan satu kali putih sama dengan satu kali titik artinya huruf E.
Contoh lain : ( dibaca dari atas, ya ) putih-putih-putih-putih artinya 4 titik ( …. )
Berarti huruf H.
Contoh lagi : hitam-hitam-putih artinya 2 strip 1 titik ( - - . ) berarti huruf G
5. Ingat blok sebelah kiri selalu diawali dengan blok Titik ( Putih ) dan blok kanan selalu diawali dengan blok strip ( Hitam ).
Selamat mencoba, beritahukan teman-temanmu dan ajaklah belajar morse bersama.

Sumber ; Wikipedia dan pramukanet.org

Sabtu, 03 Mei 2014

Sejarah Singkat PRAMUKA INDONESIA


             Perkumpulan Pandu / Kepanduan di Indonesia  adalah jelmaan dari organisasi Padvinder / Padvinderij dari organisasi yang sama di negeri Belanda sedangkan Panvincer / Panvinderij merupakan jelmaan Boy Scout / Scouting yang di Inggris berdasarkan buku  Scouting for Boys karangan Baden Powell.
            Oleh orang Belanda S.P Smidth, di Batavia (Jakarta) dibentuk Padvinder untuk anak-anak orang Belanda dengan nama Nederlands Indesche Padvinderij Vereniging  (NIPV) pada tahun 1912. Antara tahun 1912 – 1916 di Solo  Pangeran Mangkunegoro IV membentuk Javasche Padvinderij Organisatie (JPO) untuk anak-anak kerabat Mangkunegoro, inilah organisasi pandu pertama Indonesia. Pendirian JPO ini membuat para remaja dan pemuda daerah lain tertarik mendirikan organisasi kepanduan. Yang pada waktu itu dianggap sebagai salah satu cara perjuangan dalam usaha mencapai kemerdekaan. Mulailah berdiri organisasi serupa seperti Hisbullah Wathan Padvinderij (HW) dibawah organisasi Muhammadiah, Serikat Islam Afdeling Padvinderij (SIAP) dibawah partai Serikat Islam, Suryawirawan Padvinderij dibawah Taman Siswa, Jong Java Padvinderij (JJP), Nationalle Islamitische Padvinderij (NATIVIJ) dan sebagainya.
            Tonggak kebangkitan bangsa Indonesia adalah berdirinya organisasi Boedi Oetomo  20 Mei 1908, lalu peristiwa Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928 yang menjiwai Gerakan Kepanduan Nasinal kita semakin bergerak maju.Walaupun mengadopsi ajaran Badaen Powell, Padvinder di Jawa tidak sama dengan Padvinder Belanda dan Boy Scout di Inggris,. Organisasi di Inggris dan Belanda di samping melatih  pesertanya / anggotanya untuk membangun persaudaraan dan mengajarkan keterampilan juga menanamkan kesadaran berbakti terhadap Raja, sedangkan Padvinder Jawa menanamkan kesadaran berbangsa  dalam rangka perjuangan kemerdekaan bangsa Indonesia.
            Karena adanya program perjuangan kemerdekaan, maka pemerintah Hindia Belanda melarang menggunakan istilah Padvinder sebagai organisasi kepanduan kita dan membubarkannya bagi yang bernaung sibawah partai politik , organisasi kemasyarakatan, dan tidak bolah melakukan kegiatan. Adanya larangan tersebut untuk menggunakan istilah padvinder, maka dengan cerdik KH AGUS SALIM menciptakan istilah PANDU dimana organisasi tersebut dikemukakan pertama kali dalam Kongres SIAP tahun 1908 di Kota Banjarnegara, Banyumas, Jateng (Sehingga KH Agus Salim dikenal sebagai Bapak Pandu Indonesia )
            Dengan meningkatnya kesadaran nasional Indonesia maka timbullah niat menggerakan persatuan organisasi kepanduan. Pada tahun 1930 dengan adanya INPO ( Indonesische Padvinders Organizatie ), PK ( Pandu Kesultanan ), PPS ( Pandu Pemuda Sumatera ),menjadi satu organisasi yaituKBI  (  Kepanduan Bangsa Indonesia ) .
            Pandu Indonesia pertama kali mengikuti Jambore Dunia V di Volegenzang, Belanda di tahun 1937 ( Pandu Hindia Belanda ). Kemudian tahun 1931 terbentuk pula sebuah federasi yang menamakan Persatuan antar Pandu-Pandu Indonesia  (PAPS)  yang kemudian berubah menjadi Badan Pusat Persatuan Kepanduan Indonesia (BPPKI) pada tahun 1938.
            Selain sebagai organisasi kader pandu dan kepanduan dapat juga dipandang sebagai organisasi kependidikan  yang menyelenggarakan pendidikan di luar sekolah dan di luar keluarga yang dalam undang-undang pendidikan di sebut ” Pendidikan Non Formal ”, sehingga lengkaplah misi kepanduan menjadi  tiga, yaitu :
1.         Membangun persaudaraan
2.         Melatih keterampilan
3.         Menanamkan kesadaran berbangsa dan bernegara untuk merebut kemerdekaan
Adanya tiga misi tersebut pemerintah Hindia Belanda merasa kedudukannya akan terancam, oleh karena itu pandu dan kepanduan senantiasa di awasi sampai masuknya Jepang ke Indonesia.
            Pada masa pendudukan Jepang organisasi ini dilarang dan mereka membentuk Seinedang dan Keibodang sebagai wadah kegiatan pemuda / pelajar di luar sekolah. Namun jiwa pandu dengan selogan ”Sekali Pandu Tetap Pandu” . Oleh karena itu 4 bulan setelah Proklamasi  Kemerdekaan, tanggal 28 Desember 1945 di Solo berdiri Pandu Rakyat Indonesia, sebagai satu-satunya organisasi kepanduan di wilayah Negera Republik Indonesia. Tetapi setelah parpol dan ormas lahir maka  banyak pandu dan kepanduan yang bernaung dibawahnya. Sehingga sampai dengan tahun 1959 tercatat 100 organisasi pandu. Upaya untuk mempersatukan pemuda-pemuda tersebut hanya berhasil terbentuknya IPINDO ( Ikatan Pandu Indonesia ) tanggal 12 September 1951, POPPINDO ( Perhimpunan Organisasi Pandu Putri Indonesia ) yang terbentuk tahun 1954 dan PKPI ( Persatuan Kepanduan Putri Indonesia ). Tahun 1951 IPINDO menyelenggarakan Jamnas I di Pasar Minggu Jakarta.
            Adanya perpecahan organisasi pemuda tersebut menimbulkan kekhawatiran masyarakat akan terjadinya perselisihan dikalangan generasi muda, maka ke tiga federasi diatas melebur menjadi satu menjadiPERKINDO ( Persatuan Kepanduan Indonesia ), tetapi hanya 60 organisasi pandu saja yang bergabung dari 100 organisasi yang ada.
            Di dalam faederasi tersebut sebagian 60 organisasi anggota Perkindo terutama yang sebagai Underbow Orsospol atau ormas tetap berhadap-hadapan berlawanan satu dengan yang lain, sehingga tetap terasa lemahnya gerakan kepanduan Indonesia. Kelamahan ini  ingin dimanfaatkan oleh pihak komunis sebagai alasan untuk memaksan gerakan kepanduan di Indonesia menjadi gerakan pioneer muda seperti di negara-negara komunis.
            Atas dasar kekhawatiran tersebut MPRS mengeluarkan Surat Keputusan Nomor : IX/MPRS/1959 antara lain menetapkan agar organisasi kepanduan di Indonesia diperhatikan. Berdasarkan Surat Keputusan tersebut tanggal 9 Maret 1961 Bung Karno berpidato di Istana Merdeka meminta agar kepanduan di Indonesia dibebaskan dari paham Baden Powellisme dan untuk  itu perlu dibentuk organisasi baru dengan nama PRAMUKA (Praja Muda Karana) untuk tugas tersebut dengan Kepres RI  Nomor 121 tahun 1961 dibentuk Panitia Pembentukan Pramuka yang terdiri dari Sri Sultan Hamengkubuwono IX, Dr. A. Azis Saleh, Prof. Dr.Priyono, Ahmadi   kemudian ditambah dengan Mulyadi Joyomartono.

           
             Masyarakat awam banyak tidak mengetahui pada saaat pembentukannya telah terjadi ”Perebutan” antara kelompok Sosialis di bawah pimpinan            Prof. Dr.Priyono dengan kelompok Pancasila dibawah pimpinan Sri Sultan Hamengkubuwono IX, yang akhirnya dimenangkan oleh kelompok Pancasila dengan dikeluarkanya Kepres RI nomor : 238 tahun 1961 tanggal 20 Mei 1961 tentang pembentukan Pramuka bukan Pioneer muda  yang diperjuangkan kelompok sosialis / komunis. Kepres RI tersebut ditandatangani oleh Ir. H. Djuanda selaku Pjs. Presiden , karena saat itu Bung Karno sedang berada di luar negeri.
            Berdasarkan Kepres RI  Tentang pembentukan Gerakan Pramuka tersebut Sri Sultan Hamengkubuwono IX beserta anggota panitia lain menyusun personalia Kwarnas, dimana    Sri Sultan Hamengkubuwono IX sebagai Ketua Kwarnas Pertama (dijuluki Bapak Pramuka Indonesia)  dan Dr. A. Azis Saleh sebagai Sekjend Kwarnas Pertama Gerakan Pramuka, yang kemudian dilantik oleh Presiden RI pada  tanggal 14 Agustus 1961 ditandai dengan penyerahan  / peanugrahan Panji Gerakan Pramuka ( Semacam Bendera ) dengan logo TUNAS KELAPA. Mulai saat itu tanggal 14 Agustus ditetapkan sebagai Hari Pramuka dan Bung Karno selaku Presiden RI sebagai Pramuka tertinggi (Sekarang : Presiden RI sebagai Pramuka Utama). 

Rabu, 30 April 2014

Giat Prestasi KOTA MALANG 2014

Salam Pramuka !
Ini Ada Sedikit info tentang lomba Giat Prestasi Kota malang.
Wow ~ Penampilan adek" sangat bagus , meskipun latihan cuma 1 minggu , alhamdulillah mendapatakan trophy kejuaraan. tapi saya belum puas dengan kalian ! Karena Penampilan kalian belum Maksimal. Terus Berjuang dan Giat" Berlatih, agar lomba selanjutnya bisa membawa Trophy lebih banyak lagi , SEMANGAT !!!

Berikut Adalah Peserta Lomba Giat Prestasi 2014 :



Berikut Adalah Peserta Dan Alumni :





Terus Berjuang dan Giat" Berlatih, agar lomba selanjutnya bisa membawa Trophy lebih banyak lagi , SEMANGAT !!!

SALAM ARCA LEMBAH !!!!




PENDAHULUAN


ARCA LEMBAH adalah Suatu Gugus Depan dibawah naungan SMPN 7 Malang, lahir berkat itikad baik teman-teman untuk membesarkan dan melahirkanGenerasi Muda yg terbaik tapi tetap berkomitmen untuk saling menjaga silaturahmi dan mendewasakan diri bahwa Pramuka ini bukan Pramuka yang membuat kita terlena terhadap Kesenangan tapi menjadikan kita terlena terhadap kawan-kawan yang setia terhadap kita! ARCA LEMBAH akan selalu mensupport dan mendukung selama masih dalam ranah positif menjadi pribadi yang tetap tunduk dan patuh terhadap aturan.

Selamat bergabung !!! dan aturlah jadwal kalian Untuk Latihan Dan bersiaplah untuk merebut Kembali kejayaan kita pada tahun-Tahun Mendatang

Salam ARCA LEMBAH !!!


Join Group Facebook > https://www.facebook.com/andho.pramukasejati?ref=tn_tnmn#!/groups/111713245563919/